Jokowi ungkap 3 fokus utama ASEAN hadapi krisis ekonomi kawasan

Menurut Jokowi, respons ini dapat dilakukan melalui berbagai instrumen keuangan yang fleksibel.

Presiden Jokowi menghadiri ASEAN Global Dialogue Ke-2: Post Covid-19 Comprehensive Recovery di Hotel Sokha, Phnom Penh, Minggu (13/11). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ada tiga hal yang menjadi fokus utama ASEAN dalam menghadapi tantangan ekonomi kawasan. Terlebih, dengan adanya ancaman resesi yang dapat berdampak pada ekonomi kawasan ASEAN ke depannya.

Hal tersebut disampaikannya saat berbicara pada ASEAN Global Dialogue Ke-2: Post Covid-19 Comprehensive Recovery di Hotel Sokha, Phnom Penh, Minggu (13/11).

"Meskipun proyeksi pertumbuhan ekonomi rata-rata masih terus positif, namun ke depannya, tantangan ekonomi kawasan akan makin berat apalagi dengan ancaman resesi. Untuk itu, saya ingin fokus pada tiga hal," kata Jokowi dalam keterangannya.

Jokowi memaparkan, hal pertama adalah penguatan fiskal negara ASEAN. Dalam hal ini, ia mendorong agar ruang fiskal harus diciptakan demi stabilitas keuangan.

Selain itu, efisiensi belanja dan alokasi ke program mitigasi dampak krisis harus menjadi prioritas. Termasuk jaring pengaman bagi rakyat kurang mampu.