Jurnalis WNI yang tertembak di Hong Kong berangsur membaik

Veby Mega, wartawan media lokal Hong Kong, SUARA, terkena pantulan peluru karet di dekat mata saat meliput unjuk rasa pada Minggu (29/9).

Pengunjuk rasa antipemerintah, Kamis (26/9). ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan bahwa kondisi jurnalis WNI yang terluka saat meliput demonstrasi di Hong Kong sudah membaik.

Veby Mega, wartawan media lokal Hong Kong, SUARA, terkena pantulan peluru karet di dekat mata saat meliput aksi unjuk rasa pada Minggu (29/9).

"Kondisi yang bersangkutan pada Senin (30/9) sudah stabil dan berangsur membaik," jelas Judha dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Senin.

Kabar terkait kondisi terbaru Veby didapat setelah KJRI Hong Kong kembali menjenguk dan memberikan bantuan kekonsuleran.

Judha menjelaskan, KJRI Hong Kong telah berkoordinasi dengan perusahaan media tempat Veby bekerja dan mendiskusikan mengenai perlindungan hak-hak ketenagakerjaannya.