Kabur dari keluarga, wanita Arab Saudi bersuaka di Thailand

Kepala polisi imigrasi Thailand mengatakan wanita itu akan dibebaskan dari bandara dan telah dilindungi oleh Badan Pengungsi PBB (UNHCR).

Ilustrasi / Pixabay

Pada Senin (7/1), pejabat pemerintahan Thailand mengatakan bahwa wanita Arab Saudi yang terbang ke Bangkok untuk melarikan diri dari keluarganya di Kuwait sementara diberi izin untuk menetap di Thailand.

Melalui akun Twitter-nya, perempuan berusia 18 tahun bernama Rahaf Mohammed Mutlaq al-Qunun ini menyatakan bahwa dia telah membarikade diri di kamar hotel bandara Bangkok. Barikade ini merupakan upayanya untuk mencegah masuk pihak berwenang yang ingin mengirimnya kembali ke keluarganya.

Dia mengunggah foto diri dan paspornya, mengatakan bahwa dia sedang mencari suaka dari "negara mana saja yang akan melindungi saya agar dari bahaya agar saya tidak dibunuh karena meninggalkan agama dan penyiksaan dari keluarga saya."

Sebelumnya di hari Senin, Rahaf mengunggah video di Twitter di mana dia terdengar menolak untuk membukakan pintu bagi orang yang mengetuk pintu kamar hotelnya.

"Mereka berusaha memaksa saya keluar sehingga mereka bisa membawa saya pergi. Saya sedang mencoba menghubungi PBB," tuturnya dalam video tersebut.