Kasus Covid-19 di AS melampaui 25 juta

Nyaris 420.000 pasien di antaranya meninggal dunia. Jumlah ini dua kali lipat daripada Brasil yang berada di bawahnya.

Petugas medis berdiri di belakang warga yang berbaris di luar NYC Health + Hospitals/Gotham Health, salah satu pusat tes walk-in Covid-19 di New York, AS, Senin (20/4/2020). Foto Antara/REUTERS/Mike Segar

Amerika Serikat (AS) kini mencatat lebh dari 25 juta infeksi jelang setahun kasus pertama Covid-19 terdeteksi.

Selama berbulan-bulan, AS sejauh ini tetap menjadi negara yang paling banyak mencatat kasus positif Covid-19 secara global.

Data Johns Hopkins University's Coronavirus Resource Center menunjukkan, AS mencatat rekor tragis itu pada Minggu (24/1) pagi waktu setempat.

Namun, sejumlah pakar kesehatan menilai, jumlah kasus sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi. Pasalnya, banyak orang terinfeksi tetapi tidak pernah dites sehingga jumlah tersebut tidak tecermin dalam penghitungan resmi.

"Negeri Paman Sam" memiliki lebih dari dua kali lebih banyak kasus Covid-19 yang dikonfirmasi daripada negara dengan jumlah tertinggi kedua, India, yang mencatat 10 juta kasus dengan populasi empat kali lebih besar.