Kasus Covid-19 melonjak, Melbourne kembali terapkan lockdown

Kebijakan lockdown di Melbourne untuk mengatasi lonjakan kasus infeksi Covid-19.

Bendera Australia/Foto pixabay.

Langkah-langkah karantina wilayah atau lockdown kembali diterapkan di Melbourne, kota terbesar kedua di Australia, Selasa (7/7). Kebijakan tersebut diperkirakan akan berlangsung selama enam minggu.

Di bawah kebijakan lockdown, warga Melbourne dilarang keluar rumah kecuali memiliki urusan penting. Langkah tersebut diambil demi mengekang penyebaran coronavirus jenis baru.

Keputusan itu diumumkan hanya beberapa jam sebelum perbatasan antara Victoria dan New South Wales dijadwalkan akan ditutup untuk pertama kalinya dalam satu abad.

Mulai pukul 00.00 pada Rabu (8/7), semua orang di Melbourne akan diminta untuk tinggal di rumah kecuali ada keperluan untuk pergi kerja, belajar, belanja makanan, atau membeli keperluan medis.

Restoran, kafe, dan bar hanya diizinkan menyediakan layanan takeaway. Sementara itu, pusat kebugaran dan salon ditutup.