Kasus Covid-19 melonjak, Thailand perketat pembatasan

Sejak awal pekan, area yang dianggap berisiko tinggi di Thailand telah berada di bawah pembatasan paling ketat dalam lebih dari setahun.

Seorang pria memakai plastik sebagai pelindung wajah saat berbaris untuk mengisi formulir permintaan bantuan keuangan di depan Kementerian Keuangan di Bangkok, Thailand, Jumat (1/5). ANTARA FOTO/REUTERS/Soe Zeya Tun

Thailand sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan pembatasan Covid-19 yang lebih ketat dalam upaya membendung laju infeksi yang melonjak. 

Pada Jumat (16/7), pihak berwenang Thailand melaporkan rekor 9.692 kasus harian meskipun pemerintah telah memberlakukan lockdown sebagian di Bangkok dan sembilan provinsi lain pekan ini.

Sejak awal pekan, area yang dianggap berisiko tinggi di Thailand telah berada di bawah pembatasan paling ketat dalam lebih dari setahun.

Di bawah pembatasan baru tersebut, pergerakan, dan pertemuan dibatasi, mal dan sejumla bisnis ditutup, serta diberlakukan jam malam antara pukul 21.00-04.00.

"Setelah melakukan penilaian, meskipun sudah diberlakukan langkah-langkah itu, masih ada kekhawatiran," kata Apisamai Srirangsan, juru bicara satuan tugas Covid-19 pemerintah Thailand. "Kami mungkin akan menutup lebih banyak tempat dan mengintensifkan tindakan."