Kebakaran hutan Australia hanguskan 3 kediaman WNI

Dua WNI yang terdampak kebakaran hutan di Australia tinggal di New South Wales, sementara satu lainnya di Melbourne.

Relawan Pemadam Kebakaran Desa (RFS) dan Petugas Kebakaran dan Penyelamatan New South Wales (FRNWS) di Ulladulla, Australia, Minggu (5/1). ANTARA FOTO/Image/Dean Lewins via REUTERS

Duta Besar RI untuk Australia Kristiarto Legowo menyatakan, tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam kebakaran hutan di Negeri Kanguru. Namun, tiga WNI menderita kerugian materiel karena tempat tinggalnya terbakar habis.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, ada dua WNI di New South Wales yang kediamannya terbakar. Mereka telah dievakuasi ke tempat yang aman," tutur Dubes Kristiarto di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Selasa (7/1).

Selain itu, seorang WNI di Melbourne juga kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran hutan yang berlangsung selama berbulan-bulan.

Para pejabat Australia mengatakan, hampir 2.000 rumah hancur dalam krisis kebakaran hutan tersebut. Setidaknya 25 orang tewas dan jutaan hewan mati sejak September.

Kristiarto menyatakan bahwa seluruh perwakilan Indonesia di Australia telah menyampaikan imbauan agar WNI tetap waspada dan mengikuti saran yang sudah disampaikan pemerintah setempat.