Kekerasan antara Israel dan pejuang Palestina di Gaza meningkat menelan 30 korban

Sementara, tembakan roket dari Jalur Gaza menewaskan satu orang di kota Rehovot di Israel tengah dan melukai sedikitnya dua orang lainnya.

Serangan Israel ke Gaza. Foto: Reuters

Israel dan pejuang Palestina di Gaza saling baku tembak pada Kamis, hari ketiga eskalasi kekerasan terburuk dalam beberapa bulan yang telah menewaskan 29 orang di kantong Palestina yang diblokade, dan satu di Israel.

Serangan udara oleh tentara Israel sejak Selasa dilaporkan telah menewaskan para pejuang serta warga sipil, termasuk beberapa anak di  Jalur Gaza. 

Sementara, tembakan roket dari Jalur Gaza menewaskan satu orang di kota Rehovot di Israel tengah dan melukai sedikitnya dua orang lainnya, kata polisi Israel. Tiga lainnya menderita luka pecahan peluru di tempat lain di Israel.

Kairo menengahi upaya menuju gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Jihad Islam, sementara Uni Eropa menyerukan gencatan senjata segera.

"Kami mendesak gencatan senjata komprehensif segera yang akan mengakhiri operasi militer Israel di Gaza dan penembakan roket saat ini terhadap Israel, yang tidak dapat diterima," kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam sebuah pernyataan.