Nasib Meksiko di bawah kepemimpinan Lopez Obrador

Butuh waktu 12 tahun dan tiga pemilu bagi Lopez Obrador untuk dapat menduduki kursi presiden Meksiko.

Ilustrasi Meksiko / Pixabay

Membutuhkan waktu 12 tahun dan tiga pemilu bagi Andres Manuel Lopez Obrador untuk bisa berkuasa di Meksiko. Sebuah penantian yang panjang. Tapi, itu memberikan dampak besar bukan hanya bagi Lopez Obrador, melainkan juga rakyat Meksiko.

Politikus kiri yang menjanjikan kemenangannya bukan hanya merepresentasikan suksesi presiden, tetapi perubahan rezim dan arah kebijakan Meksiko ke depannya.

Selama 12 tahun terakhir, Lopez Obrador sebenarnya tidak diam. Dia selalu bergerak secara virtual. Dia tetap berkampanye dan mengkritisi pemerintahan. Saat kampanye pemilu presiden lalu, dia juga mengucapkan banyak janji yang menurut sebagian orang itu sangat sulit ditepati.

Lopez Obrador tidak hanya meraih kemenangan pada pemilu presiden dengan selisih suara paling besar sejak pemilu 1982, tapi partai baru yang didirikannya Gerakan Regenerasi Nasional (MORENA) mampu meraih kemenangan besar di Kongres.

Federico Morales, peneliti perkembangan sosial di National Autonomous University of Mexico (UNAM), mengatakan kepada Al Jazeera bahwa MORENA mampu membangun basis yang kuat dan luas dengan menciptakan aliansi banyak kekuatan politik.