Kemlu dorong startup jadi pilar diplomasi ekonomi Indonesia

Wamenlu menilai bahwa startup merupakan tumpuan penting bagi pendorong perekonomian Indonesia.

Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar dalam ajang "Kemlu for Startup" di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Senin (25/11). Alinea.id/Valerie Dante

Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar menilai bahwa startup sebagai pelaku bisnis dalam ekosistem ekonomi digital merupakan tumpuan penting bagi pendorong perekonomian Indonesia. Dia mengatakan, startup adalah andalan dan salah satu pilar untuk diplomasi ekonomi.

"Ini merupakan keinginan pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri RI, untuk memfasilitasi perkembangan startup agar arah ekosistem ekonomi menjadi baik, sehat dan interaktif," tutur Mahendra dalam ajang "Kemlu for Startup" di Hotel Kempinski, Jakarta, pada Senin (25/11).

Dia mengatakan bahwa pemerintah berharap ajang "Kemlu for Startup" dapat menampung masukan dan saran mengenai bagian-bagian mana yang menjadi kebutuhan startup ataupun investor yang dapat dibenahi.

Direktur Asia Tenggara Kemlu RI Denny Abdi menuturkan bahwa acara ini dihadiri oleh lebih dari 370 startup dalam negeri serta tujuh modal ventura dari dalam dan luar negeri.

"Pemerintah perlu banyak berkomunikasi dengan pebisnis untuk mengetahui aturan mana yang bisa diperbaiki. Interaksi seperti ini merupakan cara pemerintah menyerap aspirasi mereka," ujar Denny.