Kemlu RI: Seluruh WNI di China dalam keadaan sehat

China telah mengarantina 15 kota di Provinsi Hubei. Jumlah WNI yang tinggal di area karantina tersebut 243 orang.

Plt. juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah (tengah) dalam konferensi pers di Kemlu RI, Jakarta, Senin (27/1). Alinea.id/Valerie Dante

Plt. juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah menjelaskan bahwa 15 kota di Provinsi Hubei, China, telah dikarantina terkait dengan wabah coronavirus.

Jumlah WNI yang tinggal di daerah karantina tersebut 243 orang. Mayoritas merupakan mahasiswa yang tersebar di Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan.

"Mobilitas WNI kita di Wuhan terbatas, langkah pemerintah China memang dalam konteks untuk memberikan perlindungan sehingga mereka tidak terpapar virus tersebut," tutur Faizasyah dalam konferensi pers di Kemlu RI, Jakarta, pada Senin (27/1).

Dengan kondisi demikian, Faizasyah menyebut bahwa para WNI tetap dapat menjalankan kehidupan sehari-hari sejauh mereka memerhatikan kondisi diri dan sekitar serta mengindahkan perintah pihak berwenang.

Dia menambahkan, ada kelangkaan logistik di tengah krisis wabah coronavirus jenis baru. Namun, KBRI Beijing telah menyiapkan rencana kontingensi untuk memasok kebutuhan pokok bagi WNI yang berada di wilayah yang diisolasi.