Kemlu selidiki dugaan 2 WNI terlibat bom di Filipina

Kemlu telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk melakukan penelusuran, terutama status kewarganegaraan keduanya.

Direktur PWNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha dalam pengarahan media secara virtual pada Jumat (4/9/2020). Kemlu RI

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menyatakan bahwa sedang menyelidiki dugaan keterlibatan dua WNI dalam pengeboman mematikan di Jolo, Filipina.

"Kami telah mengetahui dan memantau mengenai selebaran yang telah disirkulasikan oleh otoritas Filipina mengenai dugaan dua WNI yang disebut terkait peristiwa bom di Filipina selatan," jelas Judha dalam pengarahan media secara virtual pada Jumat (4/9).

Dia menjelaskan pemerintah Indonesia, melalui KBRI Manila dan KJRI Davao, telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk meminta informasi lebih detail.

Lebih lanjut, Kemlu telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk melakukan penelusuran, terutama mengenai status kewarganegaraan kedua WNI.

"Selain itu, kami sedang melihat rekam jejak mereka selama di Indonesia," kata dia.