Ketegangan China-Kanada merembet ke dunia bisnis?

Sejak penangkapan eksekutif Huawei Meng Wanzhou, China melakukan pembalasan setara dengan menahan dua warga Kanada.

Sketsa CFO Huawei Meng Wanzhou (kiri), yang ditahan dengan surat perintah ekstradisi saat menghadiri Kasasi di Mahkamah Agung British Columbia bersama pengacaranya di Vancouver, Kanada, Senin (10/12). ANTARA FOTO/REUTERS/Jane Wolsak

Produsen jaket high-end, Canada Goose, menunda pembukaan gerai di China, sebuah pasar barang mewah terbesar di dunia. Keputusan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Ottawa menyusul penangkapan Direktur Keuangan Global Huawei Sabrina Meng Wanzhou.

Merespons isu ini, Canada Goose mengatakan bahwa gerai perdananya yang berlokasi di Taikoo Li Sanlitun, Beijing, masih dalam tahan pembangunan. Semula peresmiannya dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu (15/12).

Canada Goose menekankan akan melanjutkan rencana untuk membuat gebrakan besar di China. Mereka mengaku mendapat suntikan semangat ketika miliarder seperti Jack Ma tampil mengenakan produk Canada Goose.
 
Penangkapan Meng Wanzhou di Vancouver dilakukan atas permintaan otoritas Amerikat Serikat. Perempuan 46 tahun yang juga putri dari pendiri Huawei Ren Zhengfei itu dituduh telah mengakali sanksi Iran. 

Sejak penangkapan Meng Wanzhou, China mengambil langkah tit for tat atau atau pembalasan yang setara dengan menahan dua warga Kanada. Seorang yang ditahan merupakan mantan diplomat dan satu lainnya adalah seorang pengusaha.

Saat ini, Meng Wanzhou sendiri telah dibebaskan dengan jaminan dan menjadi tahanan rumah. Dia masih harus menanti putusan pengadilan Kanada, apakah dia akan diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi dakwaan di sana.