KJRI pastikan Hong Kong aman untuk dikunjungi

KJRI Hong Kong menilai sejauh ini tidak ada sentimen antiwarga asing di kota itu.

Para pembicara dalam sesi "Is Hong Kong Safe?" pada Safe Travel Fest di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (28/11). / Kementerian Luar Negeri RI

Konsul Protokol dan Konsuler KJRI Hong Kong Erwin Muhammad Akbar menyampaikan bahwa secara umum, Hong Kong masih aman bagi wisatawan maupun WNI yang menetap selama tidak mendekat ke lokasi-lokasi demonstrasi.

Terlebih lagi, lanjut Erwin, sejauh ini tidak ada sentimen antiwarga asing di Hong Kong. Namun, dia menyebut bahwa dari sisi kenyamanan mungkin jauh menurun dibandingkan beberapa tahun lalu.

"Jalur transportasi MTR cukup sering mengalami gangguan. Padahal MTR selama ini menjadi andalan turis karena relatif murah dan efisien," tuturnya dalam sesi "Is Hong Kong Safe?" pada Safe Travel Fest di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (28/11), seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Alinea.id.

Mutiara Adinda dari Komunitas Backpacker Dunia turut mengiakan pengamatan KJRI Hong Kong. Menurut dia, jika ingin mencari kenyamanan, turis dianjurkan menginap di sekitar tempat wisata seperti Hong Kong Disneyland.

Walaupun lebih mahal, namun ada kepastian keamanan dan kenyamanan karena jauh dari wilayah demonstrasi seperti Tsim Sha Sui atau Causeway Bay.