Kontraterorisme, fokus Indonesia saat jadi Presiden DK PBB 2020

Indonesia percaya diri mengangkat tema besar kontraterorisme karena telah banyak berkontribusi dalam persoalan tersebut.

Sidang terbuka Dewan Keamanan PBB (DK PBB) bertema

Setelah selesai menjabat sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB (DK PBB) selama Mei 2019, Indonesia akan kembali mendapat giliran menjadi ketua pada September 2020.

"Rencananya nanti kita akan angkat isu kontraterorisme," ungkap Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian Ruddyard dalam konferensi pers di Kemlu RI, Jakarta, Selasa (11/6).

Febrian mengatakan, Indonesia percaya diri mengangkat tema besar kontraterorisme karena telah banyak berkontribusi dalam persoalan tersebut.

Indonesia, lanjutnya, merupakan satu dari sedikit negara yang mampu melakukan pemberantasan terorisme dalam koridor penegakan hukum.

"Dengan metode dan intensitas terorisme yang semakin meningkat, Indonesia memperkuat UU terkait terorisme agar dapat mengatasi masalah itu dengan lebih baik," jelasnya.