Korban tewas akibat coronavirus meningkat jadi 17 orang

Macau dan Hong Kong melaporkan kasus pertama mereka pada Rabu.

Seorang wanita di terminal kedatangan bandara Haneda, di Tokyo, Jepang, Senin (20/1), menggunakan masker saat melewati papan pengumumam karantina mengenai wabah coronavirus di Wuhan, China. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Kematian akibat coronavirus jenis baru meningkat jadi 17 orang pada Rabu (22/1), mempertinggi kekhawatiran global akan penularan akibat infeksi yang diduga berasal dari hewan.

Coronavirus jenis baru yang muncul di pusat Kota Wuhan, kini telah menyebar ke sejumlah provinsi di China, bahkan Hong Kong dan Macau, serta beberapa negara di antaranya Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, dan Taiwan. Pejabat meyakini asal usul virus adalah pasar tempat satwa liar diperdagangkan secara ilegal.

Sejauh ini, Thailand telah mengonfirmasi empat kasus, sementara AS, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang masing-masing melaporkan satu kasus.

Korban tewas terbaru berasal dari Provinsi Hubei, yang beribu kota Wuhan. Hanya beberapa jam sebelumnya, para pejabat menyatakan bahwa korban tewas berjumlah sembilan orang dan seluruhnya ada di Wuhan, sementara telah lebih dari 470 kasus dikonfirmasi di Tiongkok.

Bertolak belakang dengan kerahasiaannya atas SARS pada 2002-2003 yang menewaskan hampir 800 orang, China kali ini memberikan pembaruan rutin sebagai upaya mencegah kepanikan saat jutaan orang bepergian di dalam dan luar negeri untuk merayakan libur Tahun Baru Imlek.