Korban tewas Topan Hagibis di Jepang capai 74 orang

Prefektur Miyagi dan Fukushima merupakan dua wilayah yang paling terpukul akibat Topan Hagibis.

Sebuah mobil terendam setelah Topan Hagibis menyebabkan banjir parah di dekat Sungai Chikuma, Perfektur Nagano, Jepang, Senin (14/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Petugas penyelamat di Jepang terus mencari orang hilang pada Rabu (16/10) ketika jumlah korban tewas dari Topan Hagibis yang menghantam negara itu pada Sabtu (12/10) naik menjadi 74 orang.

Media lokal, NHK, melaporkan bahwa 12 orang masih dinyatakan hilang dan lebih dari 220 lainnya terluka setelah Topan Hagibis mendarat pada akhir pekan.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan akan menggelontorkan US$4,6 miliar untuk memfasilitasi bantuan bencana. Pemerintah tengah mempertimbangkan akan mengalirkan anggaran tambahan untuk membantu upaya pencarian, penyelamatan dan pembersihan pascabencana.

"Kami mengutamakan kehidupan rakyat," kata PM Abe dalam sidang parlemen pada Selasa (15/10).

Topan Hagibis membawa kerusakan yang luas dengan memutus daya listrik bagi lebih dari 34.000 rumah dan air bagi 110.000 rumah. Hingga Senin (14/10) malam waktu setempat, lebih dari 30.000 orang masih berada di tempat penampungan sementara.