Korsel berusaha kembali jalin dialog dengan Korut

Hubungan kedua negara telah membeku sejak runtuhnya KTT di Hanoi antara Korea Utara dan Amerika Serikat pada 2019.

Ilustrasi Korea Utara dan Korea Selatan.Pixabay

Menteri Unifikasi Korea Selatan Lee In-young pada Rabu (16/9) menyatakan, pihaknya masih terus berusaha membuka kembali dialog dengan Korea Utara.

Sangat sedikit dari janji yang ditandatangani oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada KTT Pyongyang 2018 telah terwujud. Janji-janji tersebut termasuk tim olahraga gabungan, jaringan transportasi, dan kunjungan Kim Jong-un ke Seoul.

Hubungan kedua negara telah membeku sejak runtuhnya KTT di Hanoi antara Korea Utara dan Amerika Serikat pada 2019. Kemudian pada Juni, relasi antara kedua negara kembali memburuk setelah Pyongyang meledakkan kantor penghubung gabungan yang terletak di sisi perbatasannya.

Namun, Menteri Lee In-young masih berharap bahwa hubungan kedua negara dapat segera membaik.

"Saya berharap saluran komunikasi, termasuk kantor penghubung antar-Korea, dapat dipulihkan dan kami dapat melanjutkan dialog berpikiran terbuka pada tanggal yang lebih awal," tutur dia.