Korsel protes rencana Jepang menghapusnya dari daftar putih

Korea Selatan menekankan bahwa penghapusannya dalam daftar putih Jepang akan menjadi persoalan yang sangat serius.

Ilustrasi / Pixabay

Korea Selatan pada Rabu (24/7) memprotes rencana Jepang untuk menghapusnya dari daftar negara-negara yang dibebaskan dari pembatasan perdagangan.

Rencana Tokyo merevisi UU untuk mengeluarkan Korea Selatan dari apa yang disebutnya daftar putih tersebut muncul di tengah pertikaiannya dengan Seoul terkait kompensasi kerja paksa semasa perang. Bulan ini, Jepang telah memperketat pembatasan ekspor bahan-bahan berteknologi tinggi ke Korea Selatan yang digunakan untuk membuat chip memori dan panel display

Kementerian Perindustrian Korea Selatan dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa penghapusan Korea Selatan dalam daftar putih Jepang akan menjadi persoalan yang sangat serius yang akan merusak kemitraan ekonomi dan keamanan mereka.

Seoul meminta Tokyo untuk membatalkan rencana tersebut, upaya untuk meredam kekhawatiran atas gangguan yang lebih luas dari rantai pasokan global yang melibatkan produsen chip dan layar dari Korea Selatan.

"Ini adalah persoalan yang sangat serius yang mengguncang fondasi kemitraan ekonomi Korea Selatan-Jepang dan kerja sama keamanan Asia Timur Laut yang telah dipertahankan dan dikembangkan selama lebih dari 60 tahun," ungkap Menteri Perindustrian Korea Selatan Sung Yoon-mo. "Penghapusan Korea Selatan dari daftar putih bertentangan dengan norma-norma internasional dan kami khawatir tentang dampak negatif yang serius pada rantai nilai global dan perdagangan bebas."