KTT ASEAN-AS akan berlangsung, apa saja yang dibahas?

Indonesia berharap, KTT Khusus ini menghasilkan kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di ASEAN.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, AS, Selasa (10/05/2022) malam waktu setempat. Foto:setkab.go.id/ BPMI Setpres

Presiden Joe Biden menjamu para pemimpin dari ASEAN, ketika pemerintahannya melakukan upaya panjang untuk menunjukkan bahwa Amerika Serikat tidak kehilangan fokus di Pasifik, bahkan ketika berurusan dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Biden akan memulai pembicaraannya saat makan malam Kamis (12/5) waktu setempat dengan para pemimpin dari delapan negara ASEAN dan menghadiri pertemuan puncak dua hari itu. Ini akan menjadi pertemuan pertama kelompok itu di Gedung Putih. Para pemimpin ASEAN akan mengambil bagian dalam pembicaraan yang lebih formal di Departemen Luar Negeri AS pada Jumat (13/5).

Negara-negara ASEAN yang hadir di antaranya Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam. Sementara pemimpin dari dua anggota ASEAN lainnya, Myanmar dan Filipina, diperkirakan tidak akan menghadiri KTT tersebut.

Presiden Filipina yang akan menggantikan Rodrigo Duterte melewatkan KTT. Sementara blok tersebut telah melarang Myanmar -yang telah dicengkeram oleh krisis sejak tentara menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi pada Februari 2021-mengirim semua perwakilan kecuali para pemimpin nonpemerintah untuk pertemuan tersebut.

Pemerintahan Biden sendiri telah mengutuk kudeta militer yang menyebabkan penggulingan Suu Kyi. Dia dinyatakan bersalah oleh pengadilan militer bulan lalu atas korupsi dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara dalam kasus pertama dari beberapa kasus korupsi yang menimpanya. Namun, Suu Kyi telah membantah tuduhan tersebut.