KTT Trump-Kim berlangsung sukses

Hal itu menjadi perkembangan terbesar setelah ketegangan antara kedua negara selama beberapa dekade.

Warga menonton televisi yang menyiarkan berita mengenai pertemuan antara Amerika Serikat dan Korea Utara, di Seoul, Korea Selatan, Senin (11/6). /AntaraFoto/Reuters

Donald Trump dan Kim Jong-un menjadi presiden Amerika Serikat (AS) dan pemimpin Korea Utara (Korut) yang pertama bertemu. Itu menjadi perkembangan terbesar setelah ketegangan antara kedua negara selama beberapa dekade.

Keduanya berjabat tangan dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) di Pulau Sentosa, Singapura, pada Selasa (12/6). Mereka berjabat tangan dengan erat dengan latar bendera Korut dan AS. Bertemu dan berdiskusi untuk perlucutan senjata nuklir dan mengakhiri ketegangan antara kedua negara. Berbagai perbedaan pandangan antara kedua negara  akan disepakati.

“Saya merasa hebat. Kita akan melakukan diskusi hebat dan akan sukses,” kata Trump dilansir BBC. Baik Trump dan Kim tampak rilek dan tidak kaku. Pemandangan itu jelas sangat kontras sebelumnya di mana keduanya kerap saling ancam perang.

“Tidak mudah untuk bisa tiba di sini (KTT). Ada banyak hambatan, tetapi kita bisa menyelesaikan sehingga berada di sini,” ujar Kim.

Kedua pemimpin itu telah menyelesaikan pertemuan tatap muka dengan bantuan penerjemah selama 50 menit. Mereka kemudian bergabung dengan para penasihatnya untuk makan siang bersama.