Kuba evakuasi 180.000 warga saat badai Tropis Elsa mendekat

Ratusan orang yang tinggal di daerah pegunungan berlindung di gua-gua alam yang disiapkan untuk keadaan darurat.

Ilustrasi. Pixabay

Kuba mengevakuasi 180.000 orang di tengah kekhawatiran badai Tropis Elsa pada Minggu (4/7). Badai tersebut menyebabkan banjir besar, setelah menghantam beberapa Pulau Karibia dan menewaskan sedikitnya tiga orang.

Pemerintah Kuba membuka tempat penampungan dan bergerak untuk melindungi tanaman tebu dan kakao sebelum badai datang. Sebagian besar dari mereka yang dievakuasi pergi ke rumah kerabat, sementara beberapa orang berlindung di fasilitas pemerintah. Ratusan orang yang tinggal di daerah pegunungan berlindung di gua-gua alam yang disiapkan untuk keadaan darurat.

Target badai berikutnya adalah Florida, di mana Gubernur Ron DeSantis telah mengumumkan keadaan darurat di 15 kabupaten, termasuk di Miami-Dade County. Di sana sebuah gedung kondominium bertingkat tinggi runtuh minggu lalu.

Menurut National Hurricane Center di Miami, pusat badai Elsa berada sekitar 15 mil (20 kilometer) Barat Cabo Cruz, Kuba, dan bergerak ke barat laut dengan kecepatan 14 mph (22 kph). Badai tersebut memiliki angin berkelanjutan maksimum sekitar 60 mph (95 kph). Badai itu diperkirakan melemah secara bertahap saat bergerak melintasi Kuba pada Senin (7/5).

Badai tersebut menewaskan satu orang di St. Lucia, menurut Badan Manajemen Darurat Bencana Karibia. Menurut Pusat Operasi Darurat, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dan seorang wanita berusia 75 tahun meninggal pada Sabtu (3/7) dalam peristiwa terpisah di Republik Dominika setelah tembok runtuh menimpa mereka.