sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Presiden Kuba salahkan AS atas unjuk rasa di negaranya

Beberapa ribu orang Kuba turun ke jalan untuk mengeluh tentang kurangnya kebebasan dan situasi ekonomi yang memburuk.

Eqqi Syahputra
Eqqi Syahputra Senin, 12 Jul 2021 11:47 WIB
Presiden Kuba salahkan AS atas unjuk rasa di negaranya

Presiden Kuba pada Minggu (11/7), menyalahkan pemerintah AS atas protes yang belum pernah terjadi sebelumnya yang melanda pulau tersebut.

Beberapa ribu orang Kuba turun ke jalan untuk mengeluh tentang kurangnya kebebasan dan situasi ekonomi yang memburuk, demikian menurut pengunjuk rasa yang berbicara kepada CNN dan video yang beredar dari berbagai kota.

Dalam aksi tersebut, beberapa orang ditangkap oleh polisi yang menggunakan gas air mata untuk membubarkan beberapa protes.

Dalam pidato yang disiarkan secara nasional, Presiden Miguel Díaz-Canel mengatakan, sanksi perdagangan AS telah menciptakan kesengsaraan ekonomi di pulau yang dikelola komunis itu. Meski begitu, Díaz-Canel tidak menawarkan konsesi apapun kepada para pengunjuk rasa dalam pidatonya.

"Perintah untuk berperang telah diberikan, Para revolusioner harus turun ke jalan," ujarnya.

Di kota San Antonio de los Baños, tepat di luar Provinsi Havana, ratusan orang menentang kehadiran polisi untuk menyampaikan keluhan mereka. Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada CNN bahwa warga telah mengalami pemadaman listrik selama seminggu dan hal tersebut mengakibatkan kemarahan dan amukan masa yang semakin meningkat.

Video yang diunggah ke media sosial tampaknya menunjukkan protes lain di beberapa kota besar dan kecil di seluruh pulau tersebut. Dalam beberapa video yang beredar, orang-orang berteriak bahwa mereka tidak takut dan mereka menginginkan kebebasan atau akses ke vaksin coronavirus.

Ekonomi Kuba telah terpukul keras karena pariwisata dan perdagangan impor yang turun drastis selama pandemi. Pada Minggu (11/7), pejabat kesehatan Kuba melaporkan rekor peningkatan satu hari untuk kasus dan kematian Covid-19 baru yang dikarenakan amukan masa.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid