Kunjungan Presiden Taiwan ke AS picu amarah China?

Kunjungan Presiden Tsai Ing-wen ke AS kali ini akan berlangsung lebih lama dari biasanya.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. REUTERS/Ann Wang

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen akan menghabiskan empat malam di Amerika Serikat bulan ini dalam perjalanannya mengunjungi sekutu diplomatiknya di Karibia. Demikian diumumkan pemerintah Taiwan pada Senin (1/7).

Langkah tersebut besar kemungkinan akan membuat marah China, yang menganggap pulau itu sebagai provinsi pemberontak.

China menegaskan bahwa Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri tidak punya hak untuk menjalin hubungan bilateral. Bagi Beijing, itu merupakan isu paling sensitif dan penting dalam relasinya dengan Negeri Paman Sam.

AS dan Taiwan sendiri tidak memiliki hubungan formal, tetapi Washington merupakan pendukung diplomatik dan pemasok senjata utama ke pulau itu.

Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan Miguel Tsao menuturkan bahwa Presiden Tsai Ing-wen akan singgah di AS dalam perjalanannya ke St Vincent dan the Grenadines, St Lucia, St Kitts dan Nevis serta Haiti. Lawatan berlangsung pada 11-22 Juli.