Lam kecam intervensi asing atas gejolak politik Hong Kong

Para demonstran Hong Kong menginginkan keterlibatan Kongres AS untuk menekan pemerintahan kota.

Carrie Lam saat konferensi pers di Hong Kong, Kamis (5/9). ANTARA FOTO/REUTERS/Kai Pfaffenbach

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam pada Selasa (10/9) menekankan bahwa peningkatan kekerasan tidak dapat menyelesaikan masalah sosial di kota itu. Lam juga menyatakan dia sangat menyesalkan campur tangan oleh parlemen asing dalam gejolak politik Hong Kong.

Lam berbicara setelah kekerasan kembali pecah pada akhir pekan, dengan polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.

"Sangat tidak pantas bagi parlemen asing untuk ikut campur dalam urusan internal HKSAR dengan cara apapun, dan kami tidak akan membiarkan (AS) menjadi pemangku kepentingan dalam masalah-masalah HKSAR," tutur Lam, merujuk pada status kota itu sebagai wilayah administrasi khusus China.

Selama aksi protes pada Minggu di Konsulat AS, ribuan demonstran telah meminta bantuan agar Negeri Paman Sam membawa demokrasi ke Hong Kong. 

Para pengunjuk rasa menginginkan Kongres AS untuk meloloskan UU yang akan mewajibkan Washington membuat penilaian tahunan apakah Hong Kong cukup otonom dari daratan China untuk mempertahankan perdagangan khusus dan manfaat ekonomi dari AS.