Langgar lockdown, penasihat PM Inggris tolak minta maaf

Masyarakat Inggris mengharapkan permintaan maaf dari Cummings yang melanggar lockdown.

Pengunjuk rasa membawa spanduk di dekat rumah Dominic Cummings, penasihat khusus PM Boris Johnson, di tengah pandemik Covid-19 di London, Inggris, Senin (25/5/2020). Foto Antara/Reuters/Hannah McKay

Penasihat utama Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Dominic Cummings, menolak untuk mengundurkan diri atau meminta maaf kepada publik, karena telah melanggar kebijakan lockdown atau karantina wilayah yang diterapkan untuk mengekang penyebaran Covid-19.

Dalam sebuah konferensi pers, Cummings berusaha menjelaskan mengapa dia berkendara sejauh 264 mil dari London ke rumah orang tuanya di Durham.

Cummings mengklaim pergi ke Durham karena butuh bantuan keponakannya, untuk menjaga anaknya. Dia bersikeras, dia dan keluarganya mempraktikkan social distancing dengan berdiri berjauhan saat berada di dalam ruangan.

Di bawah kebijakan lockdown, pemerintah Inggris melarang perjalanan nonesensial, dengan pengecualian untuk membeli makanan, berolahraga, atau membeli obat-obatan.

Cummings menolak untuk meminta maaf dan bersikeras tidak akan berhenti dari jabatannya.