Lewat HLDIPC, 18 negara selaraskan pemahaman konsep Indo-Pasifik

High Level Dialog on Indo-Pacific Cooperation (HLDIPC) berlangsung pada Rabu (20/3) di Fairmont Hotel, Jakarta.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam High Level Dialog on Indo-Pacific Cooperation di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (20/3). / Kementerian Luar Negeri RI

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan bahwa 17 negara yang hadir dalam High Level Dialog on Indo-Pacific Cooperation (HLDIPC) mengapresiasi inisiatif dan kepempimpinan Indonesia dalam menyelenggarakan forum tersebut guna memajukan pembahasan kerja sama Indo-Pasifik. 

Hal itu disampaikan Menlu Retno dalam konferensi pers usai HLDIPC di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (20/3). 

Forum internasional itu dihadiri oleh pejabat tingkat tinggi dari sembilan negara anggota ASEAN yakni Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Myanmar, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam serta dihadiri oleh delapan negara mitra dalam pengembangan konsep Indo-Pasifik yakni Amerika Serikat, Australia, Jepang, India, Korea Selatan, China, Rusia, dan Selandia Baru. 

Indonesia, menurut menlu, menyelenggarakan forum internasional itu mengingat adanya perkembangan geopolitik dan geoekonomi di kawasan Indo-Pasifik dan adanya kepentingan bersama untuk menjaga stabilitas kawasan melalui dialog. 

Dalam sesi pertama forum yakni debat terbuka, Menlu Retno menyampaikan bahwa seluruh negara peserta memiliki pandangan dan komitmen yang sama terkait pengembangan konsep Indo-Pasifik.