Lockdown di Capitol dicabut pascakebakaran

Kebakaran terjadi kurang dari 2 pekan usai penyerbuan yang menewaskan 5 orang.

Gedung Capitol, Amerika Serikat. Pixabay

Kepolisian memberlakukan karantina wilayah (lockdown) di Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) menyusul terjadinya kebakaran kecil di perkemahan tunawisma yang berjarak sekitar 2,5 kilometer (km), Senin (18/1). Kebijakan itu diterapkan lebih dari satu jam karena dinilai ada ancaman minor yang menimbulkan kewaspadaan otoritas keamanan.

Juru bicara DC, Fire Vito Maggiolo, menyatakan, insiden kebakaran melibatkan tenda tunawisma di dekat Gedung Capitol. Api berada di blok 100 H St SE dan dilaporkan padam sekitar pukul 10.30 waktu setempat.

Satu orang menderita cedera yang tidak mengancam nyawa, kata pihak berwenang, tetapi Dinas Rahasia AS mengatakan, tidak ada ancaman nyata bagi publik.

Saat pihak berwenang memeriksa sumber kebakaran, Kepolisian Capitol AS menyatakan, ada ancaman keamanan eksternal dan menyarankan anggota parlemen dan staf yang berada di Capitol untuk berlindung di tempat.

Polisi Capitol menginstruksikan kompleks kembali beroperasi normal tak lama setelah 11.30 waktu setempat.