Mahasiswa Indonesia yang disandera di Yaman bebas

Mahasiswa Indonesia bernama, Adib Nadim, ditangkap oleh kelompok bersenjata di Yaman pada 28 November 2018.

Kedutaan Besar Indonesia di Oman. / Kementerian Luar Negeri RI

Pada Rabu (13/3), seorang WNI bernama Adib Nadim yang ditahan kelompok bersenjata di Yaman sudah tiba di Indonesia. Kabar itu diumumkan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers bersama usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Oman pada Kamis (14/3).

"Semalam kita berhasil membebaskan WNI yang sempat ditangkap sejak November 2018. Pembebasan dan pemulangan ini atas kerja sama pemerintah Indonesia dengan otoritas di Oman," tutur Menlu Retno di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta.

Adib Nadim dipulangkan oleh KBRI Muscat menggunakan penerbangan Oman Air. Dia didampingi oleh pejabat Kemlu RI.

Pria itu ditangkap oleh kelompok bersenjata di Kota Yaslah, 30 kilometer selatan dari Yaman, pada 28 November 2018. Adib ditahan selama 99 hari bersama sekitar tujuh warga negara asing lainnya hingga dibebaskan pada 7 Maret 2019.

Adib ditangkap saat sedang menemani sahabatnya, seorang warga Malaysia, menjenguk keluarganya di Sanaa.