Mahathir Mohamad janji mundur usai KTT APEC 2020

Mahathir Mohamad menekankan bahwa dia akan menepati janjinya untuk menyerahkan kekuasaan kepada Anwar Ibrahim.

PM Malaysia Mahathir Mohamad. Instagram/@chedetofficial

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (94) pada Selasa (10/12) mengatakan akan menyerahkan kekuasaan kepada Anwar Ibrahim meski ada tuduhan pelecehan seksual terbaru terhadap calon penerusnya tersebut.

Namun, Mahathir menekankan bahwa dia tidak akan menyerahkan kursi PM kepada Anwar Ibrahim sebelum pertemuan puncak APEC pada November 2020, di mana Malaysia menjadi tuan rumah. 

"Saya berjanji untuk menyerahkannya dan saya akan melakukannya. Menurut saya perubahan sebelum KTT APEC akan menganggu," kata Mahathir.

"Sejauh yang saya tahu, saya mundur dan menyerahkan tongkat estafet kepadanya. Jika rakyat tidak menginginkannya, itu urusan mereka, tapi saya akan melakukan janji saya ... terlepas dari tuduhan apa pun. Saya akan menepatinya."

Ketika ditanya apakah serah terima kemungkinan akan berlangsung pada Desember 2020, Mahathir mengatakan, "Kita akan tahu bila saatnya tiba."