Mahatir masih ingin berkuasa di usia senja

Mantan PM Malaysia, Mahatir Mohamad, masih ingin berkuasa. Jika partainya menang, Mahatir bakal jadi perdana menteri tertua di dunia.

Dok. Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Mohamad

Tak bisa disangkal kalau Mahathir Mohamad masih memiliki pengaruh politik cukup kuat di Malaysia. Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia terlama ini pun ingin kembali ingin berkuasai di usianya yang sudah senja, 92 tahun.

Mahathir sudah dipilih aliansi oposisi sebagai kandidat PM pada pemilu Malaysia, Agustus mendatang. Setelah berkuasa selama dua dekade dan mengundurkan diri sebagai perdana pada 2003 lalu, Mahatir akan kembali bertarung.Jika partai koalisi oposisi menang, Mahathir akan menjadi pemimpin tertua di dunia.

Selama beberapa tahun terakhir, Mahathir memang sangat vokal terhadap PM Najib Razak atas skandal korupsi 1MDB. Mahathir memang sudah melepaskan diri dari partai pemerintah (UMNO) dan mendirikan partai baru bernama, Bersatu pada 2016. Partai itu tergabung dengan aliansi oposisi Pakatan Harapan.

Tujuan utama Mahathir hanya untuk menggulingkan Najib Razak. “Saya pikir itu yang harus saya lakukan (menggulingkan Najib),” ucap Mahathir dilansir CNN pada Senin (8/1). 

Dia mengaku tidak menerima kalau negaranya dirusak oleh orang egois yang hanya memikirkan dirinya sendiri dan mencuri uang negara.