Malaysia pertimbangkan campur dua vaksin untuk tingkatkan efikasi

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Sains Malaysia Khairy Jamaluddin pada Rabu (16/6). 

Foto ilustrasi / Pixabay

Pemerintah Malaysia sedang mempertimbangkan untuk mencampur dua vaksin yang berbeda demi meningkatkan efikasi terhadap varian baru Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Sains Malaysia Khairy Jamaluddin pada Rabu (16/6). 

Khairy mengatakan, dia semakin tidak yakin Malaysia dapat mencapai kekebalan kawanan (herd immunity) karena dia memperkirakan Covid-19 akan menjadi endemik di negara itu.

"Saya sudah berhenti menggunakan istilah itu," katanya dalam sebuah webinar. "Saya sudah menyarankan kepada perdana menteri untuk berhati-hati dalam menggunakan istilah 'kekebalan kelompok', karena pandangan saya sebagai menteri koordinator, berkaca dari data dan sains, ini sangat mungkin menjadi endemik."

Program Imunisasi Nasional Malaysia (NIP) telah menetapkan target vaksinasi 80% dari populasi untuk mencapai kekebalan kawanan terhadap Covid-19.