Masuk daftar negara rawan penculikan versi AS, Malaysia protes

Oleh AS, Malaysia dimasukkan dalam daftar "K", yaitu negara-negara yang rawan penculikan atau penyanderaan.

Ilustrasi / Pixabay

Kementerian Luar Negeri Malaysia meminta Amerika Serikat untuk menghapus negaranya dari daftar "K".

Daftar "K" merujuk pada negara-negara yang rawan penculikan atau penyanderaan.

"Kementerian Luar Negeri sangat memprotes keputusan pemerintah AS untuk memasukkan Malaysia dalam daftar 'K' yang baru dirilis," sebut Kementerian Luar Negeri Malaysia lewat sebuah pernyataan.

Dimasukkan Malaysia dalam daftar "K" diketahui lewat imbauan perjalanan yang diumumkan pada Selasa (9/4). Para pelancong diminta lebih berhati-hati di negara bagian Sabah karena disebut rawan penculikan. 

"Ada ancaman penculikan demi tebusan dari kelompok teroris dan kriminal," kata imbauan itu. "Kelompok-kelompok ini mungkin menyerang secara tiba-tiba, menargetkan resor-resor tepi pantai, resor di pulau, dan kapal yang mengangkut wisatawan ke resor."