Mayoritas pemilih Rusia dukung reformasi konstitusi

Komisi Pemilihan Umum Rusia (KPU) mengatakan, total 77% pemilih mendukung reformasi konstitusi tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin. Twitter/@KremlinRussia_E

Pemungutan suara Rusia terkait perubahan konstitusi berakhir pada Rabu (1/6), hasil awal menunjukkan pemilih sangat mendukung amendemen tersebut, yang akan memungkinkan Presiden Vladimir Putin memperpanjang kekuasaannya hingga 2036.

Komisi Pemilihan Umum Rusia (KPU) mengatakan, total 77% pemilih mendukung reformasi konstitusi tersebut.

Pemungutan suara awalnya direncanakan berlangsung pada 22 April, tetapi harus ditunda akibat merebaknya coronavirus jenis baru di dalam negeri. Setelah menilai bahwa tingkat infeksi mulai stabil, Putin meminta pemungutan suara digelar pada Juni.

Untuk pertama kalinya, warga Rusia diberikan waktu tujuh hari untuk memberikan suara mereka. Kerangka waktu seminggu itu diterapkan untuk meningkatkan jumlah pemilih.

Referendum konstitusi tersebut bertanya kepada para pemilih apakah mereka setuju atau tidak dengan perubahan konstitusi negara yang mencakup mekanisme kritis yang memungkinkan Putin, yang masa jabatannya berakhir pada 2024, kembali mencalonkan diri sebagai presiden.