Mendiang kakak tiri Kim Jong-un diduga informan CIA

Kim Jong-nam, kakak tiri Kim Jong-un tewas dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pada 13 Februari 2017.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam pertemuan militer di Pyongyang, Korea Utara, Rabu (27/3). ANTARA FOTO/KCNA/via REUTERS

Sebelum tewas dibunuh di Malaysia, Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un diduga menjadi informan Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA).

Pada Senin (10/6), Wall Street Journal merilis laporan yang menyatakan adanya hubungan antara CIA dan Kim Jong-nam. Mereka mengutip sumber anonim yang mengaku memiliki pengetahuan tentang persoalan itu.

Klaim itu pertama kali muncul pekan lalu, dipicu buku yang ditulis oleh jurnalis Washington Post, Anna Fifield. Bukan hanya informan CIA, Fifield mengklaim Kim Jong-nam juga melakukan praktik pencucian uang melalui bisnis kasino dan berhubungan dengan gangster.

Buku berjudul "The Great Successor: The Divinely Perfect Destiny of Brilliant Comrade Kim Jong-un" itu memberi penjelasan mengenai alasan pembunuhan Kim Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017.

Kim Jong-nam diolesi racun saraf VX yang mematikan oleh Siti Aisyah dan Doan Thi Hung, seorang WNI dan warga Vietnam.