Menkes Inggris: Terlalu dini melonggarkan pembatasan sosial

Inggris mencatat lebih dari 98.000 kasus positif Covid-19, di mana 12.868 di antaranya meninggal dan 368 lainnya dinyatakan sembuh.

Sebuah poster yang meminta warga untuk tetap berada di rumah di tengah penyebaran pandemik Covid-19 terlihat di Eyam, Inggris, Senin (13/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Carl Recine

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Kamis (16/4) mengatakan bahwa pandemik coronavirus jenis baru mulai mendekati masa puncak di negara tersebut. Dia menyebut, masih terlalu dini untuk mencabut pembatasan sosial yang diberlakukan di bawah lockdown atau karantina wilayah.

"Kami pikir terlalu dini untuk melakukan perubahan," kata Hancock. "Jika kami melonggarkan pembatasan sekarang, maka virus ini akan kembali merebak."

Inggris mencatat lebih dari 98.000 kasus positif Covid-19, di mana 12.868 di antaranya meninggal dan 368 lainnya dinyatakan sembuh.

Fatalitas akibat Covid-19 di Inggris adalah yang tertinggi kelima di dunia setelah Amerika Serikat, Italia, Spanyol, dan Prancis.

Sementara Perdana Menteri Boris Johnson melanjutkan proses pemulihan di kediaman resminya di daerah pedesaan, Chequers, pemerintah Inggris akan membahas peninjauan lockdown pada Kamis.