Menlu: Covid-19 dorong kepulangan WNI ke Indonesia

Pemerintah Indonesia mengategorikan kepulangan WNI dari luar negeri menjadi dua klaster.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Twitter/@Menlu_RI

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa hampir semua negara di dunia telah melakukan pembatasan pergerakan lalu lintas orang demi mencegah penyebaran pandemik coronavirus jenis baru. Pembatasan tersebut berdampak pada keberadaan WNI di luar negeri.

"Salah satu dampaknya adalah menyangkut kepulangan WNI ke Indonesia dalam jumlah yang jauh lebih besar dari masa yang biasa," tutur Menlu Retno dalam konferensi pers pada Selasa (31/3).

Dia menjelaskan, pemerintah Indonesia mengategorikan kepulangan WNI dari luar negeri menjadi dua klaster yakni WNI yang pulang dari Malaysia akibat pemberlakuan Perintah Kawalan Pergerakan (MCO) dan kepulangan para anak buah kapal (ABK) sebagai dampak penangguhan operasi kapal pesiar tempat mereka bekerja.

"Di tengah berbagai pembatasan yang berlaku di masing-masing negara, perwakilan Indonesia di luar negeri terus berusaha secara maksimal memberikan bantuan bagi WNI yang terdampak aturan-aturan tersebut, termasuk isu terkait kepulangan WNI dari Malaysia dan para ABK," lanjut Retno.

Menlu Retno memaparkan, terdapat lebih dari satu juta WNI yang tinggal dan bekerja di Malaysia. Dia menambahkan bahwa KBRI Kuala Lumpur selama ini telah memberikan bantuan kepada para WNI yang terdampak MCO.