Menlu Jepang-Indonesia bahas pandemik Covid-19 via telepon

Jepang telah memberikan bantuan senilai 1.5 miliar yen melalui WHO dan UNICEF yang ditujukan bagi negara-negara yang terdampak Covid-19.

Menlu RI Retno Marsudi saat berbicara dengan Menlu Jepang Toshimitsu Motegi via telepon pada Senin (23/3). Twitter/@Menlu_RI

Pada Senin (23/4), Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengadakan pembicaraan via telepon dengan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi. Dalam sebuah keterangan tertulis, Kedutaan Besar Jepang di Jakarta mengatakan bahwa pembicaraan berlangsung sekitar 25 menit.

"Kedua menlu bertukar pendapat mengenai kondisi penyebaran Covid-19 secara global. Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan kerja sama secara erat demi mencegah penyebaran wabah tersebut," jelas Kedubes Jepang.

Melalui twitnya, Menlu Retno mengatakan bahwa dia telah menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama Jepang dalam evakuasi kru WNI yang bekerja di kapal pesiar Diamond Princess. Kapal tersebut sempat berlabuh di Yokohama pada akhir Februari.

Had a phone call with Minister Toshimitsu Motegi of Japan (23/3). Conveyed my highest appreciation for the cooperation extended by Japan in the evacuation of Indonesian crew aboard the Diamond Princess cruise. pic.twitter.com/TUkvajJGXg — Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (@Menlu_RI) March 23, 2020

"Saya juga berterima kasih kepada pemerintah Jepang atas perhatian yang mereka berikan kepada kru WNI. Mereka kini semuanya sudah sepenuhnya pulih dan terkonfirmasi negatif untuk Covid-19," jelas Menlu Retno.