Menlu Retno paparkan 4 cara manfaatkan diplomasi digital

Salah satunya, menurut Menlu, diplomasi digital digunakan untuk menyebarkan pesan perdamaian.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam acara Regional Conference on Digital Diplomacy di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (10/9). Alinea.id/Valerie Dante

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa pemanfaatan perkembangan digital dapat membedakan mana yang cepat dan yang lambat. Hal itu disampaikan dalam pembukaan Regional Conference on Digital Diplomacy (RCDD) di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (10/9).

"Ketidakmampuan untuk mengikuti lompatan teknologi dapat membuat kita usang. Ini juga berlaku untuk diplomasi," tutur dia.

Dia menyatakan bahwa kegagalan untuk beradaptasi dengan transformasi digital dapat membuat diplomasi menjadi tidak relevan atau bahkan menjadi sumber konflik.

"Itulah sebabnya, sekarang merupakan masa dari diplomasi digital. Diplomasi menjadi alat kebijakan luar negeri yang berkembang seiring dengan kemajuan teknologi," ungkap Menlu Retno.

Senada dengan Menlu Retno, delegasi utusan Perdana Menteri Kamboja, Chhem Kieth Rethy, mengatakan bahwa kekuatan teknologi baru telah mengubah cara merancang dan memonitor kebijakan luar negeri.