Meski tarif baru telah berlaku, negosiasi dagang AS-China berlanjut

Putaran terakhir negosiasi dagang AS-China berlangsung di Washington pada Kamis dan Jumat, namun tidak menghasilkan kesepakatan apapun.

Ilustrasi / Pexels

Negosiasi antara Amerika Serikat dan China untuk mengakhiri perselisihan dagang yang telah mengguncang pasar keuangan global berakhir tanpa kesepakatan pada Jumat (10/5).

Donald Trump mengklaim bahwa negosiasi dua hari itu berlangsung jujur dan konstruktif.

"Hubungan saya dengan Presiden Xi tetap kuat dan negosiasi akan berlanjut di masa depan. Sementara itu, AS telah memberlakukan tarif pada China, yang mungkin atau tidak mungkin dihapus, tergantung pada apa yang terjadi dengan negosiasi di masa depan," twit Trump.

....into the future will continue. In the meantime, the United States has imposed Tariffs on China, which may or may not be removed depending on what happens with respect to future negotiations! — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 10 May 2019

Beberapa jam sebelum berakhirnya negosiasi, pemerintahan Trump menaikkan tarif impor China senilai US$200 miliar atau menjadi 25% dari 10%, meningkatkan ketegangan antara Beijing dan Washington.