Pakistan ke Afghanistan: Urusan bilateral, tak perlu libatkan AS

Pakistan dan Afghanistan telah berselisih selama bertahun-tahun.

Ilustrasi Pakistan / Pixabay

Pakistan menekankan agar setiap persoalan yang melibatkan pihaknya dengan Afghanistan diselesaikan secara bilateral tanpa melibatkan Amerika Serikat. Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Pakistan pada Minggu (1/3), dengan mengacu pada sebuah bagian dari deklarasi bersama AS-Pakistan tentang upaya perdamaian.

Deklarasi tersebut diumumkan pada Sabtu (29/2) oleh Presiden Afghanistan Ashraf Gani, Menteri Pertahanan AS Mark Esper, dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg lewat sebuah upacara yang bertepatan dengan penandatanganan perjanjian antara Taliban dan AS.

"AS berkomitmen untuk memfasilitasi diskusi antara Afghanistan dan Pakistan untuk menyusun pengaturan demi memastikan keamanan kedua negara tidak terancam oleh tindakan dari wilayah pihak lain," demikian bunyi salah satu klausul dari deklarasi tersebut.

Dan Pakistan menolaknya.

"Mereka (Afghanistan) harusnya berbicara langsung ke Pakistan. AS berencana untuk menarik diri, sementara kami akan selalu bertetangga," kata Menlu Shah Mehmood Qureshi kepada Reuters.