Pandemik Covid-19: WHO ingatkan negara jaga keseimbangan

Meningkatnya permintaan terhadap fasilitas dan petugas medis berpotensi membuat beberapa layanan kesehatan tidak berfungsi secara efektif.

Petugas kesehatan duduk di bangku taman di Central Park, Manhattan, New York, Amerika Serikat, Senin (30/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Jeenah Moon

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa pandemik coronavirus jenis baru telah membuat sistem kesehatan di seluruh dunia kewalahan.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (30/3), WHO menuturkan bahwa meningkatnya permintaan terhadap fasilitas dan petugas medis berpotensi membuat beberapa layanan kesehatan tidak dapat berfungsi secara efektif.

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, wabah-wabah yang melanda dunia menunjukkan bahwa ketika sistem kesehatan kewalahan, tingkat kematian akibat penyakit lainnya juga dapat meningkat secara drastis.

Contohnya, selama wabah Ebola pada 2014-2015, peningkatan jumlah kematian akibat campak, malaria, HIV/AIDS, dan TBC yang disebabkan kegagalan sistem kesehatan melebihi angka kematian akibat Ebola.

"Pertahanan terbaik terhadap wabah apa pun adalah sistem kesehatan yang kuat," tegas Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. "Covid-19 memperlihatkan betapa rapuhnya sebagian besar sistem dan layanan kesehatan dunia."