Pangkalan Angkatan Udara Ukraina dihantam rudal Rusia

Pada saat serangan, terjadi pertemuan komando antara Angkatan Udara Ukraina dengan perwakilan pemasok senjata asing.

©Foto:Kementerian Pertahanan Rusia/sputniknews.com

Serangan Rusia yang ditargetkan, telah memusnahkan semua peserta yang menghadiri pertemuan perwakilan Angkatan Udara Ukraina dengan pemasok senjata asing, demikian keterangan resmi Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (15/7) waktu setempat.

“Pada 14 Juli, rudal berbasis laut presisi tinggi Kalibr menyerang gedung House of Officers di kota Vinnitsa. Pada saat serangan, terjadi pertemuan komando antara Angkatan Udara Ukraina dengan perwakilan pemasok senjata asing. Di fasilitas militer ini, membicarakan transfer berikutnya, yakni pesawat, senjata ke militer Ukraina, serta mengatur perbaikan armada penerbangan Ukraina," kata kementerian itu lagi.

Selama empat bulan terakhir, Amerika Serikat dan negara-negara lain terus menyalurkan senjata ke Ukraina untuk menopang rezim Kiev.

Padahal, Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk dan militer Rusia telah berulang kali melaporkan bahwa senjata tersebut digunakan berulang kali untuk menargetkan wilayah sipil.

AS sendiri telah memberikan sekitar US$54 miliar dalam 'bantuan' militer dan ekonomi ke Ukraina. Sekutu lainnya di Kanada, Eropa dan Australia menjanjikan miliaran lagi. Sedangkan Uni Eropa berjanji untuk meningkatkan dukungan militer menjadi sekitar 2 miliar Euro pada Mei.