Lebih dari 210 ribu warga Korsel menentang parade LGBT

Lebih dari 210.000 orang menandatangani petisi untuk menuntut agar parade gay yang di Seoul dibatalkan.

Ilustrasi / Pixabay

Lebih dari 210.000 orang menandatangani petisi di situs resmi istana presiden Korea Selatan (Korsel) untuk menuntut agar parade gay yang dijadwalkan berlangsung di Seoul dibatalkan.

Seoul Queer Culture Festival yang berlangsung selama tiga hari, menandai perayaan ke-19 pada tahun ini dan akan mencakup pameran seni dan festival film. Demikian seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (12/7).

Puncak acara adalah Seoul Queer Parade pada Sabtu (14/7) sore di sekitar Seoul Plaza, alun-alun bersejarah di depan Balai Kota di kota tua, yang merupakan titik tumpuan gerakan kemerdekaan Maret 1919 dan gerakan prodemokrasi Juni 1987.

Parade serupa yang juga berlangsung di kota Daegu pada akhir Juni, telah memicu kemarahan kalangan tradisionalis dan konservatif Korsel serta lobi agama besar dan berpengaruh di Negeri Ginseng.

Petisi yang dimulai pada 14 Juni ini menyatakan, "Kami tidak melakukan diskriminasi terhadap kaum minoritas seksual, namun Seoul Plaza adalah milik semua warga negara."