Paus Fransiskus desak Uni Eropa bersatu di tengah Covid-19

Uni Eropa menghadapi kritik karena dinilai kurang menjunjung solidaritas dalam penanganan pandemik Covid-19

Paus Fransiskus merayakan Misa Paskah di Basilika Santo Petrus di Vatikan, Minggu (12/4), tanpa partisipasi publik akibat pandemik Covid-19. ANTARA FOTO/Vatican Media/Handout via REUTERS

Paus Fransiskus mendesak Uni Eropa untuk menunjukkan solidaritas di tengah pandemik coronavirus jenis baru. Dia mendorong agar blok tersebut satu suara dalam memberikan respons terhadap krisis kesehatan global itu.

Pesan tersebut dia sampaikan saat memimpin Misa Minggu Paskah dari Basilika Santo Petrus yang kosong. Misa tersebut disiarkan secara online.

Tahun lalu, 70.000 orang memadati Lapangan Santo Petrus untuk mendengarkan pesan Paskah.

Sri Paus mendorong para pemimpin politik untuk bekerja secara aktif demi kebaikan bersama. Secara khusus, dia memperingatkan bahwa Uni Eropa berisiko runtuh jika tidak menyepakati upaya bersama untuk mengatasi coronavirus jenis baru.

"Dalam situasi saat ini, para anggota Uni Eropa perlu menyatakan diri sebagai bagian dari satu keluarga dan saling mendukung," tegas dia. "Ini bukan waktunya untuk tidak peduli, seluruh dunia sedang menderita dan perlu dipersatukan."