PBB ajukan bantuan US$2 miliar untuk lawan Covid-19

Dana tersebut akan membantu sejumlah negara berkembang paling rentan selama sembilan bulan ke depan untuk mengatasi penyebaran Covid-19.

Sekjen PBB Antonio Guterres berpidato dalam konferensi di Islamabad, Pakistan, Senin (17/2). ANTARA FOTO/REUTERS/Saiyna Bashir

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (25/3) mengajukan bantuan sebesar US$2 miliar untuk menolong negara-negara yang paling rentan di dunia mengatasi pandemik coronavirus jenis baru.

"Covid-19 mengancam seluruh umat manusia, sehingga kita semua harus bersatu melawannya,"  kata Guterres dalam konferensi pers virtual.

Guterres menjelaskan, dana tersebut akan membantu sejumlah negara berkembang paling rentan selama sembilan bulan ke depan untuk mengatasi penyebaran coronavirus jenis baru. Ada sekitar 20 negara yang masuk dalam daftar prioritas bantuan seperti Afghanistan, Libya, Suriah, Sudan, Yaman, Venezuela, dan Ukraina.

"Jika kita tidak bertindak tegas sekarang, saya khawatir virus tersebut akan menyebar secara luas di negara-negara yang rentan," jelas dia.

Guterres memaparkan, US$2 miliar tersebut akan mendanai rencana aksi yang meliputi langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran publik tentang cara memperlambat penyebaran virus, memperluas pengujian tes Covid-19, dan mendorong perawatan bagi mereka yang paling berisiko tertular.