PBB beri status pengungsi bagi wanita Arab Saudi yang cari suaka

Rahaf, seorang remaja Arab Saudi, mengklaim dirinya terancam dibunuh oleh keluarganya karena telah berpindah keyakinan.

Rahaf Mohammed al-Qunun saat dievakuasi dari sebuah kamar hotel yang terletak di area transit Bandara Internasional Suvarnabhumi pada Minggu (6/1). / Thailand Immigration Police via REUTERS

Wanita Arab Saudi bernama Rahaf Mohammed al-Qunun telah resmi mendapat status pengungsi oleh PBB. Kini, Kementerian Dalam Negeri Australia sedang mempertimbangkan permintaan suakanya.

Sebelumnya, remaja berusia 18 tahun itu sempat membarikade dirinya di sebuah kamar hotel yang terletak di area transit Bandara Internasional Suvarnabhumi pada Minggu (6/1) untuk mencegah upaya mendeportasinya ke Arab Saudi. Rahaf mengklaim dirinya terancam dibunuh oleh keluarganya karena telah berpindah keyakinan.

Pada Rabu (9/1), setelah mempelajari kasus Rahaf, Badan Pengungsi PBB (UNHCR) resmi menyatakan statusnya sebagai pengungsi. UNHCR kemudian merujuknya ke pemerintah Australia, tujuan suakanya, untuk memproses relokasi tempat tinggal.

Kemendagri Australia mengungkapkan bahwa mereka akan meninjau rujukan dan klaim suaka tersebut, seperti yang umumnya mereka lakukan untuk rujukan UNHCR lainnya.

Seorang juru bicara UNHCR menyebut, sebelum solusi jangka panjang ditemukan, Rahaf berada di bawah perlindungan mereka.