PBB kecam aksi teror bom di Surabaya & Sidoarjo

Sekretaris Jenderal Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengecam aksi terorisme yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo.

Sekretaris Jenderal Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengecam aksi terorisme yang terjadi di tiga gereja berbeda di Surabaya yang terjadi pada Minggu pagi. / United Nations

Sekretaris Jenderal Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengecam aksi terorisme yang terjadi di tiga gereja berbeda di Surabaya yang terjadi pada Minggu pagi. Demikian keterangan tertulis yang disampaikan oleh juru bicara Sekjen PBB Stephanie Dujarric.

"Sekjen PBB mengecam aksi terorisme yang terjadi di tiga gereja di Surabaya pada tanggal 13 Mei. Beliau menyayangkan keterlibatan anak-anak dalam penyerangan tersebut," kata Stephanie Dujarric melalui keterangan tertulis seperti dilansir Antara, Senin (14/5).

Sekjen Antonio Guterres juga menyampaikan belasungkawanya terhadap keluarga dari para korban dan berharap para korban luka-luka segera pulih kembali.

"Ia juga kembali menegaskan dukungan penuh dari PBB akan usaha pemerintah Indonesia dalam memerangi dan mencegah terorisme dan ekstrimisme kekerasan, melalui promosi akan pluralisme, moderasi dan toleransi," jelasnya lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan ada tiga serangan bom di tiga gereja yang ada di Surabaya, Jawa Timur, Minggu pagi.