Uni Eropa: Pelanggaran Iran atas kesepakatan nuklir tidak signifikan

Menurut Uni Eropa, ketidakpatuhan Iran terhadap kesepakatan nuklir 2015 masih bisa diperbaiki.

Ilustrasi / Pixabay

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini mengatakan bahwa langkah-langkah ketidakpatuhan Iran terhadap kesepakatan nuklir 2015 (JCPOA) tidak signifikan dan masih dapat diperbaiki.

"Kami mendukung Iran untuk menghentikan langkah-langkah itu dan kembali mematuhi JCPOA," tegas Mogherini usai pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa pada Senin (15/7).

Pada Mei, Iran meningkatkan produksi uranium yang diperkaya, yang dapat digunakan untuk membuat bahan bakar pembangkit listrik tetapi juga bisa dipakai untuk bom nuklir.

Langkah itu ditempuh Iran untuk merespons sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat, yang secara sepihak menarik diri dari JCPOA. Kesepakatan tersebut bertujuan untuk mengekang aktivitas nuklir Teheran dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi terhadap negara itu.

"Secara teknis, semua langkah pelanggaran yang telah Iran lakukan dapat diperbaiki," kata Mogherini.