Pembunuhan di Albuquerque membuat komunitas Islam ketakutan

Naeem Hussain tewas pada Jumat (5/8) malam, dan penyergapan disertai penembakan, telah menewaskan 3 pria muslim lainnya selama 9 bulan.

Wakil Kepala Investigasi Polisi Albuquerque Cecily Barker memegang pamflet dengan foto-foto mobil yang dicari sehubungan dengan pria Muslim yang dibunuh saat Gubernur Michelle Lujan Grisham melihat di Albuquerque, New Mexico, Minggu, 7 Agustus 2022.Jurnal Adolphe Pierre-Louis/Albuquerque via AP

Pihak berwenang pada Senin (8/8), mengidentifikasi korban keempat dalam serangkaian pembunuhan pria Muslim di Albuquerque, New Mexico. Peristiwa tersebut menyebabkan timbulnya riak ketakutan terhadap komunitas Islam di seluruh negeri.

Tiga pembunuhan terjadi dalam dua minggu terakhir. Sekarang petugas penegak hukum mencari bantuan untuk menemukan kendaraan yang diyakini terkait dengan pembunuhan di kota terbesar di New Mexico. Kata para pejabat terkait, unsur-unsur umum korban adalah ras dan agama korban.

Naeem Hussain tewas pada Jumat (5/8) malam, dan penyergapan disertai penembakan, telah menewaskan tiga pria muslim lainnya selama sembilan bulan terakhir. Polisi sedang mencoba untuk menentukan apakah pembunuhan itu terkait.

Pembunuhan itu telah menyebarkan ketakutan di New Mexico, di mana menurut Pew Research Center, muslim terdiri dari kurang dari 1% orang dewasa dalam populasi 2,1 juta di seluruh negara bagian.

“Fakta bahwa tersangka masih buron sangat menakutkan,” tulis Debbie Almontaser, seorang pemimpin komunitas Muslim di New York, di Twitter. "Siapa selanjutnya?!"